
Universitas Andalas Gelar Simulasi ASIIN Tanah Kedua
KOTA JAMBI - Dalam rangka mempersiapkan akreditasi ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik), Universitas Andalas menyelenggarakan simulasi ASIIN tanah ke-2 pada Rabu (22/5). Acara ini juga dihadiri secara daring oleh Kepala BPSIP Jambi, Dr. Salwati, yang merupakan anggota tim User.
ASIIN adalah lembaga akreditasi internasional yang berbasis di Jerman dan diakui oleh Kemendikbudristek. Simulasi ini dipandu oleh Dr. Dodi Devianto, S.Si, M.Sc dari Universitas Andalas. Dalam kegiatan tersebut, Dodi mengajukan beberapa pertanyaan kepada peserta, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi. Ia menjelaskan bahwa assessment yang akan dilakukan bertujuan untuk mengkonfirmasi kesesuaian borang dengan realisasi di lapangan.
Kegiatan simulasi ini dibagi menjadi beberapa sesi, termasuk sesi dengan universitas, mahasiswa, alumni, dan pengguna/stakeholder. Salah satu topik yang dibahas dalam sesi alumni adalah ketersediaan dan kontribusi asosiasi alumni terhadap program studi. Kontribusi ini mencakup pemikiran, umpan balik terhadap kurikulum, serta kontribusi dalam bentuk sarana prasarana dan keuangan (donasi).
Pada sesi dengan pengguna/stakeholder, diskusi berfokus pada kerjasama magang. Hal ini mencakup kejelasan prosedur pemagangan, koordinasi antara tempat magang dan dosen supervisor, serta prosedur penilaian yang harus diketahui kedua belah pihak. Selain itu, dibahas juga kegiatan bersama antara user dan program studi, seperti workshop, dosen tamu, dan joint project atau riset.
Gusmini, SP. MP, saat menutup acara, mengharapkan komitmen seluruh peserta simulasi untuk mengikuti visitasi secara daring melalui Zoom pada 29 Mei 2024 pukul 14.00 - 16.00 WIB. Dengan persiapan yang matang, diharapkan seluruh peserta dapat memberikan respon positif terhadap assessment tersebut. Semoga dengan pelaksanaan simulasi ini, Universitas Andalas dapat meraih akreditasi ASIIN dan meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat internasional.